Rabu, 21 Mei 2014

Dunia Kerja ( Kenyataannya )

kali ini saya akan membagi cerita berdasarkan pengalaman saya kala memasuki dunia kerja. pengalaman yang saya ambil, yaitu pasca kelulusan saya dari bangku sekolah menengah.
seperti yang kita ketahui bahwa lulusan sekolah menengah Atas dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. maka dengan jenjang perguruan tinggi lah seseorang akan mendapatkan spesifikasi jurusan yang ia inginkan berdasarkan prospek jenjang kerjanya berbeda dengan sekolah menengah kejuruan yang memang sudah di bekali dengan skill tertentu, mereka di klaim lebih prospektif dibandingkan lulusan SMA jika di setarakan dalam proses perekrutan tenaga kerja standar sekolah menengah. ya karena skill yang mereka punya itu maka mereka punya nilai lebih.
ada yang bilang cari kerja itu sulit. ada yang bilang juga sarjana sekarang banyak yang pengangguran dan sulit mencari kerja. apalagi lulusan sekolah menengah?? hayooo apalagi standar kerja yang dilihat 'enak', sekarang minimal diploma atau sarjana. jadi gini ya, lapangan pekerjaan itu sebenernya ada. kalau mau dibilang banyak, ya mungkin aja. tapi dikembalikan mau atau tidak orangnya? cocok atau enggak bidangnya?
kalau lulusan sekolah menengah sekarang, ya memang harus punya ekstra sabar,ekstra kuat, dan ekstra mental dalam menghadapi dunia kerja bukan berarti sarjana atau diploma enggak ya... standarnya beda loh. karena dari segi jenjang aja udah beda yap balik lagi,oiya lulusan sekolah menengah harus mau capek. karena gak semua dari mereka dapet kesempatan seenak pekerjaan standar sarjana. apalagi jaman sekarang bro.. staff atau divisi internal office minimal sarjana atau diploma. jadi, bagi yang sudah dapet kesempatan itu,ya nikmatin aja. kalo bisa lanjutin sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. ngaruh loh sama jenjang karirnya ( kalo perusahaannya berjenjang ), kalo enggak ya..perbaiki kualitas dengan cara masing2 aja.
sekarang jaman berkembang pesat. lapangan pekerjaan jasa dan produksi makin banyak ( sebenernya ). sedangkan lapangan pekerjaan officer ( kerja di depan PC, istilahnya ) terbatas untuk mereka yang berkualifikasi. mungkin gak sih kalo lulusan sarjana kerja di bagian standar sekolah menengah?? mungkin banget. cuma itu sarjana harus kuat mental. gak bisa deh kalo cuma besar gengsi. kecuali keluarganya punya turunan kaya sampe dunia kebalik. hidup keras bro. kalo besar gengsi mau makan apa?
pada intinya ya, dunia kerja itu gak semuanya seperti yang kita bayangkan. apalagi bayangan kayak di sinetron atau film. kalo kita bilang susah, tapi kenyataannya gak sesusah yang dibayangkan, kalo kita bilang gampang, tapi kenyataannnya berat bro. jadi salah siapa?? pliisss jangan salahin tukang bajigur.kasian.. haha gak ada yang salah. ini pilihan. jika kita dihadapkan pada suatu kesempatan,maka kita mikir.. cocok gak ya? ..susah gak ya?.. gimana ya?... dll ya.. nah pertanyaan pertanyaan itu mesti kita jawab sendiri kita mesti mempersiapkan diri kita sedemikian rupa agar kita memahami betul karakter pribadi kita. supaya ketika muncul pertanyaan keraguan itu kita bisa meriview apa yang kita bisa...apa yang pernah kita lakukan...sejauh mana kita sanggup...dan bagaimana mencoba memparadigmakan diri kita apakah sesuai dengan bidang lapanagn kerja tersebut.
persiapan itu harus
motivasi yang jelas.. cita cita.. disertai belajar dan terus memperbaiki kualitas diri, oiya ikhlas dan rasa syukur..saya rasa dengan itu, kita siap buat menghadapi dunia kerja ( kenyataannya )

Rabu, 23 Oktober 2013

daun jatuh

matahari semakin memancarkan jingganya
sore itu di Stasiun Tugu aku bertemu dengannya tanpa disengaja.
pertemuan itu bukan rencanaku. tapi itu rencana Tuhan.
dia masih terlihat sama seperti terakhir kali ku lihat
misteri itu masih nampak di wajahnya
entah pemikat apa yang dia pakai
yang jelas, dia masih membuatku tak hentinya mengarahkan pandanganku
sejak saat itu,memori lamaku seakan terbuka kembali
...........

pagi itu kuputuskan untuk mencari tiket kereta yang bisa membawaku ke Jogja.
kebetulan aku punya cukup uang hasil kerja paruh waktuku di sela sela kuliah
maka dari itu ku putuskan untuk liburan ke jogja untuk beberapa hari.
entah mengapa jogja menjadi kota yang menarik perhatianku sejak lama.
selain karena eksotikanya,tapi ada hal lain yang membuatku ingin kesana.

keretaku tiba di jogja pukul 21.45
hari sudah cukup larut untuk seorang wanita sepertiku
namun aku belum mendapat tempat penginapan yang cocok untuk bermalam.
maka kuputuskan untuk berjalan kaki ke malioboro untuk mencari tahu penginapan di sekitar situ.
aku memutuskan untuk berhenti sejenak di pinggir jalan sambil menikmati hangatnya wedang. namun tiba tiba aku melihat ada sesosok yang sepertinya familiar di ingatanku..
ya dia Wahyu.aku sulit menyebut dia sebagai apa dalam kehidupanku.
dia pernah dekat dan sangat perhatian denganku
namun kita tidak pernah menyebut itu sebagai status hubungan seperti orang kebanyakan.
dia pernah sekelas denganku sewaktu SMA
setelah lulus,kami berpisah.
dia melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja
sedangkan aku tetap melanjutkan di jakarta
sontak aku segera menghampirinya,namun enggan untuk bertemu
maka aku putuskan untuk memandanginya dari kejauhan

*kala itu,sebelum kami berpisah,dia sempat merubah sikapnya.
menjadi lebih pendiam dan tertutup
hingga pada sesaat sebelum dia pergi ke jogja,dia sempat mengirimkan pesan singkat untukku yang isinya agar aku bersedia menunggunya sampai batas waktu yang tak pasti dan memohon maaf atas segala perhatiannya selama ini.
aku sempat khawatir kalau aku salah mengartikan maksudnya
tapi seakan berlalu
daun itu sudah terbuai oleh angin,lepas dari rantingnya dan jatuh perlahan...

dia kini terlihat bahagia
sembari bercengkrama dengan teman2nya,dia selalu melepas tawa
dia sudah menemukan kebahagiaannya
biarkan dia menikmati proses mengejar mimpinya di sini..di jogja
pikirku

maka aku beranjak meneruskan jalanku mencari penginapan
mengurungkan salah satu niatku kenapa aku ke jogja..
dan melupakan tujuanku untuk bertemu dia disini...
di kota indah
jogja..



(berlanjut)

Jumat, 02 Agustus 2013

Mari meratakan ilmu ke saudara saudara kita di sana

Kamis, 01 Agustus 2013

Berbeda

Memutuskan untuk memilih jalan yg berbeda bukan hal yg salah Beda bukan salah Beda juga bukan hal yg memalukan Beda itu pilihan Menjalani hal yg bukan seperti kebiasaan wajar itu keberanian Keberanian memilih ini,ada kebanggaannya Kalian bahagia dengan jalanmu.akupun begitu Seirama.namun tak di tingkat nada yg sama Penuh harap atas apa yg kita impikan Mengejar cita.

fri(end)

Semenjak memutuskan untuk sedikit terbuka di jenjang sekolah SMA,maka kini terasa benefitnya Sepi berganti ramai Sendiri berganti bersama Diam berganti canda Suram berganti senyum Mungkin ini baru sedikit keterbukaan.bagaimana kalo keterbukaan itu benar2 lebar? Gak pernah rugi Gak pernah nyesel Bisa kita dapatkankah di tempat lain? Tidak punya keyakinan buat jawab itu.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Di Sini Akhir Deritaku

Saat cinta telah hapuskan mimpi
Biarlah menjadi kenanganku
Walau perih kau utarakan semua
Telah memaksaku melupakanmu

Kau takkan pahami
Walau seribu puisi telah ku beri
Selama hatimu dalam kebekuan
Telah ku kosongkan ruang rindu untukmu

Pergilah dari hatiku
Kau takkan mampu hancurkanku lagi
Resapilah...di sini akhir deritaku
Ketika kau telah hilang dari kehidupanku

Aku menyerah tuk menginginkanmu
Biarlah warna baru yang kan ada dalam mimpiku...

Tak Pernah Bersamanya

Cinta adalah pesona hati
Samudera penyentuh asa
Kan mampu berkembang selamanya
Walau menghiasi hati yang kian rapuh karenanya

Cinta di mana kau kini
Cintaku kini sunyi...kini sunyi
Ku punya cinta yang abadi
Namun kau tak pernah bersamanya
Aku tak tahu di mana engkau berlabuh
Ku punya rindu yang selimuti
Tapi kau tak pernah bersamanya
Aku tak tahu sampai kapan kan tersiksa

Tiada ku sangka
Tak pernah ku kira
Inilah cinta yang tak mampu hiasi mimpiku